A. Topik
Terapi Aktivitas
Kelompok : Sosialisasi dengan cara bercakap-cakap dengan anggota kelompok
B. Tujuan
1. Tujuan
Umum
Klien
mampu bercakap-cakap dengan anggota kelompok
2. Tujuan
khusus
a. Klien
dapat menanyakan kehidupan pribadi kepada satu orang anggota kelompok
b. Klien
dapat menjawab pertanyaan tentang kehidupan pribadi
C. Landasan teori
Isolasi social adalah keadaan dimana
mengalami penurunan atau bahkan sama sekali tidak mampu berinteraksi orang lain
disekitarnya ( Keliat, el al 2009 )
Dalam terapi aktivitas kelompok sosialisasi
klien dibantu untuk melakukan sosialisasiyang ada disekitar klien . sosialisasi
dapat pula dilakukan secara bertahap dari interpersonal kelompok & masa
(satu dan satu ).
Terapi aktivitas kelompok sosialisasi
adalah upaya memfasilitasi kemampuan sosialisasi sejumlah klien dengan masalah
hubungan social . hasil diskusi dapat berupa kesempatan alternatife penyelesaian
masalah . klien dilatih menyampaikan perasaannya terhadapa stimulus yang ada.
Kemampuan klien dievaluasi dan ditingkatkan pada tiap sesi. Dengan proses ini
diharapkan respon klien terhadap berbagai stimulus dalam kehidupan menjadi
adaptif.
D. Klien
1. Kriteria
klien
a. Klien
sehat jasmani
b. Klien
menarik diri yang telah mulai melakukan interaksi interpersonal
c. Klien
kerusakan komunikasi verbal yang telah berespons sesuai dengan stimulus
d. Klien
yang tidak sedang agitasi (merusak diri, oranglain, dan lingkungan)
2. Proses
seleksi
a. Hasil
observasi sehari-hari
b. Informasi
dan keterangan dari klien dan perawat
c. Kontrak
dengan klien, yaitu kesediaan klien untuk mengikuti kegiatan berdasarkan
kesepakatan mengenai kegiatan, waktu, dan tempat
d. Klien-klien
kelolaan dan resume
Adapun
klien yang diikutsertakan berjumlah 8 orang
E. Pengorganisasian
1. Waktu
Hari/
tanggal : Rabu, 18 Desember 2013
Waktu : 13.00 WIB - selesai
Tempat : Ruangan Cempaka
Seting
tempat :
a. Terapis
dan klien duduk bersama dalam lingkaran membentuk huruf u
b. Ruangan
nyaman dan tenang
c. Denah
Keterangan :
|
Leader
|
Co ‘Leader
|
Klien
|
Fasilitator
|
observer
|
2. Team
terapis
a. Leader
: Deni Ariyanto
Tugas :
a. Menyusun
perencanaan pelaksanaan TAK
b. Mengarahkan
kelompok dalam mencapai tujuan
c. Memfasilitasi
setiap anggota kelompok untuk mengekspresikan perasaan, mengajukan pendapat dan
umpan balik.
d. Sebagai
role model
e. Memotivasi
anggota untuk mengemukakan pendapat dan memberikan umpan balik.
b. Co’leader
: Yunike Wirahmaningrum Hs
Tugas :
a. Membantu
leader dalam mengorganisir kemampuan anggota kelompok
b. Membantu
mengobservasi kemampuan klien dalam TAK
c. Mengingatkan
leader jika kegiatan menyimpang
c. Fasilitator
: Gita Mayang
Tugas :
a. Memfasilitasi
anggota kelompok untuk berperan aktif dan memotivasi anggota kelompok
b. Mempertahankan
kehadiran anggota kelompok
c. Mencegah
atau hambatan kelompok dari dalam maupun dari luar kelompok
d. Observer : Nurul Aini
Tugas :
a. Mengobservasi
setiap respons klien
b. Mengamati
dan mencatat semua proses yang terjadi dan semua perubahan prilaku klien
(jumlah peserta yang hadir, daftar hadir, yang memberikan ide dan pendapat,
topic dan diskusi, respons verbal dan non verbal)
c. Memberikan
umpan balik kepada kelompok
d. Mengobservasi
respons anggota kelompok
e. Mengidentifikasi
strategi yang digunakan leade
f. Mencatat
modifikasi strategi untuk kegiatan kelompok berikutnya.
3. Metode
dan media
a. Alat
1) Mp3
player
2) Bola
3) Karton
papan nama
4) Buku
catatan dan pulpen
5) Jadwal
kegiatan klien
b. Metode
1) Dinamika
kelompok
2) Bermain
peran / simulasi “Bola estafet”
F. Proses Pelaksanaan
1.
Fase Orientasi
a. Salam
terapeutik
- Terapis
memberi salam kepada klien
- Peserta
dan terapis memakai papan nama.
b. Validasi
evaluasi
- Menanyakan
perasaan klien saat ini
- Menanyakan
apakah telah mencoba berkenalan dengan orang lain.
c. Kontrak
1. Menjelaskan
tujuan kegiatan, yaitu bertanya dan menjawab tentang kehidupan pribadi.
2. Menjelaskan
aturan main berikut .
· Jika
ada peserta yang akan meninggalkan kelompok,harus meminta izin kepada terapis.
· Lama
kegiatan 45 menit
· Setiap
klien mengikuti kegiatan dari awal samapai selesai.
2.
Fase Kerja
a. Hidupkan
kaset pada tape recorder dan edarkan bola tenis berlawanan dengan arah jarum
jam
b. Pada
saat tape dimatikan,anggota kelompok yang memegang bola mendapat giliran untuk
bertanya tentang kehidupan pribadi anggota kelompok yang ada di sebelah kanan
dengan cara :
1. Memberi
salam
2. Memanggil
panggilan
3. Menanyakan
kehidupan pribadi : orang terdekat/dipercayai/disegani pekerjaan
4. Dimulai
oleh terapis sebagai contoh
c. Ulangi
a dan b sampai semua anggota kelompok mendapat giliran .
d. Beri
pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok mendapat giliran.
e. Beri
pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan member tepuk tangan
3.
Fase Terminasi
a. Evaluasi
respons subjektif klien
Terapis
menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
b. Evaluasi
respons objektif klien
Memberkan
pujian atas keberhasilan kelompok
c. Rencana
tindak lanjut
1. Menganjurkan
tiap anggota kelompok bercakap-cakap tentang kehidupan pribadi dengan orang lain pada kehidupan sehari-hari
2. Memasukan kegiatan bercakap-cakap pada jadwal kegiatan
harian klien.
d. Kontrak
yang akan datang
1. Menyepakati
kegiatan berikut, yaitu menyampaikan
dan membicarakan topic pembicaraan tertentu.
2. Menyampaikan
waktu dan tempat
G. Evaluasi dan Dokumentasi
1. Evaluasi
Evaluasi
dilakukan ketika proses TAK berlangsung, khususnya pada tahap kerja. Aspek yang
dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK. Untuk TAKS sesi 3
dievaluasi kemamppuan verbal dalam bertanya dan menjawab pada saat
bercakap-cakap serta kemampuan nonverbal denagn menggunakan formulir evaluasi
berikut.
Sesi 3:
TAKS
Kemampuan
bercakap-cakap
a. Kemampuan
verbal: Bertanya
No
|
Aspek yang dinilai
|
Nama Klien
|
|||||||
|
|
|
|
|
|
|
|
||
1
|
Mengajukan pertanyaan yang jelas
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
Mengajukan pertanyaan yang ringkas
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3
|
Mengajukan pertanyaan yang relevan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4
|
Mengajukan pertnyaan secara spontan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Jumlah
|
|
|
|
|
|
|
|
|
b. Kemampuan
verbal
No
|
Aspek yang dinilai
|
Nama Klien
|
|||||||
|
|
|
|
|
|
|
|
||
1
|
Menjawab dengan jelas
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
Menjawab dengan ringkas
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3
|
Menjawab dengan relevan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4
|
Menjawab dengan spontan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Jumlah
|
|
|
|
|
|
|
|
|
c. Kemampuan
nonverbal
No
|
Aspek yang dinilai
|
Nama Klien
|
|||||||
|
|
|
|
|
|
|
|
||
1
|
Kontak mata
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
Duduk tegak
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3
|
Menggunakan bahasa tubuh yang sesuai
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4
|
Mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Jumlah
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Petunjuk:
1. Dibawah
judul nama klien, tulis nama panggilan klien.
2. Untuk
tiap klien tiap aspek dinilai dengan member tanda √ jika ditemukan pada klien dan berikan tanda x jika tidak ditemukan.
3. Jumlah
kemampuan yang ditemukan. Jika mendapat nilai 3 atau 4, klien mampu; jika niali
≤2 klien dianggap belum mampu.
2.
Dokumentasi
Dokumentasikan
kemampuan yang memiliki klien saat TAKS pada catatan proses keperawatan tipa
klien. Misalnya, nilai kemampuan verbal bertnya 2, kemampuan verbal menjawab 2,
dan kemampuan nonverbal 2,maka catatan keperwatan adalah klien mengikuti TAKS
sesi 3, klien belum mampu bercakap-cakap secara verbal dan nonverbal.
Dianjurkan latihan diulang di ruangan (buat jadwal).
H. Kriteria
Evaluasi
1. Evaluasi Input
a. Tim berjumlah 4 orang yang terdiri
atas 1 leader, 1 co-leader, 1 fasilitator, dan 1 observer.
b. Lingkungan memiliki syarat luas dan
sirkulasi baik.
c. Peralatan mp3 sound system berfungsi
dengan baik.
d. Klien, tidak ada kesulitan memilih
klien yang sesuai dengan kriteria dan karakteristik klien untuk melakukan
terapi aktivitas kelompok sosialisasi.
2. Evaluasi Proses
a. Leader menjelaskan aturan main
dengan jelas.
b. Fasilitator menempatkan diri di antara
klien.
c. Observer menempatkan diri di tempat
yang memungkinkan untuk dapat mengawasi jalannya permainan.
d. 100% klien yang mengikuti permainan
dapat mengikuti kegiatan dengan aktif dari awal sampai selesai.
3. Evaluasi Output
Setelah
mengadakan terapi aktivitas kelompok sosialisasi dengan 8 klien yang diamati,
hasil yang diharapkan adalah sebagai berikut :
a. 100% klien yang mengikuti permainan
dapat mengikuti kegiatan dengan aktif dari awal sampai selesai.
b. 100% klien dapat meningkatkan
komunkasi non verbal: bergerak mengikuti instruksi, ekspresi wajah cerah,
berani kontak mata.
c. 100% klien dapat meningkatkan
komunikasi verbal (menyapa klien lain atau perawat, mengungkapkan perasaan
dengan perawat).
d. 100% klien dapat meningkatkan
kemampuan akan kegiatan kelompok (mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai).
e. 100% klien mampu melakukan hubungan
sosial dengan lingkungannya (mau berinteraksi dengan perawat / klien lain)
I.
Referensi
Keliat, Budi Anna.
2006. Keperawatan Jiwa : Terapi
Aktifitas Kelompok.
Jakarta : EGC
STRATEGI
PELAKSANAAN
TERAPI
AKTIVITAS KELOMPOK SOSIALISASI SESI 3
1. Strategi
Komunikasi
a. Salam
Terapeutik
Selamat pagi ibu-ibu, sebelumnya kami
akan memperkenalkan diri terlebih dahulu. Nama saya bruder deni disamping kiri
saya ada suster yunike disebelah kanan saya ada suster gita dan di belakang
ibu-ibu ada suster aini. Ibu-ibu sudah kenal belum sama suster-suster yang ada
disini. Bagus ibu-ibu
b. Evaluasi
/ validasi
Bagaimana kabar ibu-ibu pagi ini. Apa
semuanya sehat? Ibu-ibu sudah mandi dan sarapan belum, sudah minum obat belum?
Ibu-ibu sudah ada yang kenal dengan teman-teman nya yang ada disini. Bagus.
c. Kontrak
Bruder mau Tanya ada yang belum pernah ikut TAK
sebelumnya. Bagus semuanya sudah pernah ya mengikuti TAK. Ibu-ibu tau tidak TAK
kita kali ini tentang apa. TAK kita kali ini yaitu bercakap-cakap dengan teman
sekelompok. Ibu-ibu, sebelumnya memberi salam, selanjutnya ibu memanggil nama
panggilan teman disebelahnya, lalu ibu bisa menanyakan kehidupan pribadi, seperti
orang terdekat/dipercayai/segani, pekerjaan. TAK ini akan berlangsung 15 menit
diruangan ini. Nanti selama permainan ini berlangsung ibu-ibu tidak boleh
meninggalkan tempat ini ya. Kalaupun ada yang ingin buang air (BAK) ibu-ibu
harus minta izin dahulu sama suster yang ada di sebelah kanan dan kiri ibu.
d. Tujuan
Tujuan TAK kita kali ini adalah agar
ibu-ibu dapat bercakap-cakap dengan teman-teman yang ada diruangan ini.
2.
Fase Kerja
Baiklah
ibu-ibu, sekarang kita mulai permainannya, tapi sebelumnya suster kasih tau
dulu ya cara dan peraturannya. Baiklah.. ibu-ibu nanti akan mendengarkan lagu
yang akan diputar. Ini lagunya……… Coba dengarkan. Dan ini juga ada bola, nanti
bola ini dipegang oleh ibu-ibu lalu dikasih ke temen yang ada disamping ibu-ibu
(bola diedarkan berlawanan dengan jarum jam) terus bola diedarkan sampai lagu
yang didengarkan berhenti dan jika bola berada ditangan ibu… berarti ibu yang
memegang bola harus bertanya dengan teman yang ada disebelah kananya dengan
cara memberi salam, memanggil nama panggilan temannya dan menanyakan tentang kehidupan pribadi teman yang ada
disebelah kanan ibu. Sekarang suster akan memberikan contoh terlebih dahulu.
Lalu ibu-ibu dengarkan lagi lagu yang sudah disetel kemudian bola diedarkan
lagi keteman-teman yang ada disebelahkan ibu-ibu. Bola diedarkan sampai lagu
berhenti. Lalu apabila lagu berhenti dan ibu-ibu yang memegang bola harus
bertanya kepada teman disebelah kanannya (menenyakan hal pribadinya). Dan
begitu seterusnya. Bagaimana bu, apa ibu-ibu sudah mengerti. Ada yang ingin
ditanyakan tidak. Kalau begitu kita mulai saja ya permainannya.
3.
Fase Terminasi
a. Evaluasi
Subjektif
Bagaimana perasaan ibu-ibu setelah kita
melakukan TAK hari ini. Apa semua senang. Sekarang sudah tahu kehidupan pribadi
teman-temannya ya. Dan ibu-ibu juga bisa yaa..Cara bercakap-cakap dengan teman
yang lainnya.
b. Evaluasi
Objektif
Bagus… ibu-ibu hebatya …. Bisa
bercakap-cakap dengan teman-teman yang lain.
c. Rencana
Tindak Lanjut
Suster berharap ibu-ibu bisa terus
berlatih bercakap-cakap dengan teman-teman yang lain. Ya. Dan juga memasukan
kegiatan kali ini kedalam jadwal kegiatan ibu ya.
d. Kontrak
yang akan dating
Suster harap ibu-ibu mengikuti TAK yang
akan diadakan selanjut. Tempat dan waktu akan disesuaikan nanti. Sekarang
ibu-ibu bisa melanjutkan kembali kegiatannya masing-masing.